Lampard memang sejak kedatangan Villas-Boas awal musim ini mulai kehilangan tempat sebagai langganan starter. Sesuatu hal yang Lampard tidak pernah rasakan sebelumnya tentu.
Maka muncullah isu jika Lampard dan Villas-Boas memang punya hubungan kurang harmonis dengan Lampard dan beberapa pemain senior lainnya. Inilah yang kemudian membuat karier awal Villas-Boas di Stamford Bridge begitu menyulitkan.
Sampai pada akhirnya Lampard kembali dipasang sebagai pemain inti saat Chelsea menghadapi Bolton, Sabtu (25/2/2011) malam WIB. Ini adalah kali pertama pesepakbola 33 tahun itu dimainkan sejak awal setelah selalu dibangkucadangkan di dua laga sebelumnya.
Satu gol berhasil disumbangkan Lampard dalam kemenanngan 3-0 itu dan penampilannya relatif bagus. Musim ini sudah 12 gol disumbangkan dari 32 kali tampil di seluruh kompetisi.
Apakah artinya Lampard sudah bisa mendapatkan tempatnya kembali di tim inti 'Si Biru'? Menurut Villas-Boas, Lampard harus berusaha lebih keras jika tak ingin digeser pemain lain.
"Dia adalah pemain fantastis tapi bukan seperti itu segalanya berjalan. Ketika dia bermain seperti ini, dia lebih dekat dengan status pemain inti," ujar Villas-Boas di BBC.
"Frank hari ini tampil sangat bagus dan penting untuknya usai penampilan mengecewakan melawan tim macam Napoli dan Birmingham," sambungnya.
"Dia membuktikan bisa membawa perbedaan untuk tim. Kami selalu memilih tim yang kami pikir terbaik untuk setiap pertandingan dan hari ini dia menunjukkan kenapa dua adalah salah satu yang terbaik."
"Ada enam pemain yang berkompetisi untuk tiga posisi di lini tengah. Ketika kami bermain dengan nomor 10, kurang lebih sama. Enam pemain untuk dua posisi."
"Anda (jurnalis) bertanya langsung pada saya di Napoli apakah Lamps kecewa tidak dipasang dan saya pastikan dia begitu, sama seperti Raul (Meireles) yang kecewa hari ini - seperti (Oriol Romeu) dan (John) Obi Mikel," pungkasnya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar